Penyitaan Obat Kuat Berbahaya di Mojokerto, Sayangi Penis Anda
Seperi diberitakan oleh Detik.com beberapa waktu lalu, Badan POM RI Mojokerto beserta jajaran Polres Mojokerto berhasil meringkus dua orang pria pengedar obat kuat berbahaya di Mojokerto.
Beberapa nama obat kuat yang familiar di telinga warga Mojokerto diantaranya adalah urat madu, king kobra dosis tinggi, semut hitam dan beberapa merek lainnya. Semua didapatkan di toko obat Sido Jadi.
Deretan obat kuat tersebut berbahaya karena memang tidak disertai izin edar dari BPOM RI. Kegunaan izin edar ini berfungsi untuk memastikan komposisi dan dosis yang digunakan sesuai peruntukkan dan aman.
Karena ilegal maka komposisinya pun tidak diketahui secara pasti. Bahayanya jika terjadi kondisi over dosis, tim medis butuh waktu lebih lama untuk memberikan penanganan karna sulitnya mengetahui komposisi obat kuat ilegal.
Modus Baru Obat Kuat di Mojokerto
Berita di atas adalah berita tahun 2012, sudah hampir 7 tahun lalu. Kini peredarannya sudah tidak kelihatan. Akan tetapi ada modus baru peredaran obat kuat berbahaya di Mojokerto, yaitu dengan menggunakan brand-brand luar negeri.
Beberapa sudut jalan protokol di Mojokerto bisa anda temui toko obat kuat dengan bendera "Z Hong", "G Cong" atau nama lain lagi. Di situ dijual beragam obat kuat luar negeri yang jelas tidak memiliki izin edar dari BPOM.
Menariknya, saat ditanya, para agen selalu menjawab produk mereka sudah memiliki izin edar dari Badan sejenis BPOM dari negeri asalnya. Hallooooo, bapak-bapak yang budiman apa anda percaya? Kalau saya sih nggak.
Saran saya percayakan pada produk-produk dalam negeri yang sudah dapat izin edar dari BPOM RI. Misalnya saja seperti produk Foredi untuk ejakulasi dini dan produk Gasa Oil pembesar penis.
Label: FOREDI JAMU EJAKULASI DINI
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda